Kamis, 19 Mei 2016

Cerita 13 hari setelah menikah

Judulnya enggak banget ya? Hahaha
tapi serius ini mau cerita, jadi semalem ceritanya ada seorang istri yang baru menikah, lagi mijitin kepala suaminya. ya mijitin dengan penuh kasih sayang gitu kan pasti syahdu banget ya.
awalnya sang suami minta diusap punggungnya pakai bedak, lama kelamaan jadi enak, akhirnya dipijitin lah wajah dan kepala suami pakai minyak kelapa balialus.
pas udah agak lama tuh ya mijitin, sang istri ngomong gini ke suami.
"Mas, tau gak? aku aja gak pernah loh mijitin ayah kayak gini"
sang suami hanya membalas "ah masa?"
Sang istri terdiam, tidak lama berselang jatuhlah cucuran air mata sang istri. Karena sudah tidak sanggup lagi, akhirnya menangislah sang istri. sang istri ingat ayahnya yang sedang di rumah. ingat dosa yang telah dia perbuat ke beliau. ingat perjuangan ayah, ingat semua hal yang belum dia perbuat untuk ayahnya.
Sang suami yang saat itu sedang asyik dengan handphonenya belum menyadari perihal istrinya yang menangis. tidak berapa lama, sang suami memeluk istri dan bertanya "kenapa kamu nangis"
sang istri yang masih menangis hanya menangis dan menangis Hahahaha
sang suami tetep keukeuh nanya "Kenapa kamu nangis? karena saya asyik main hp dan kamu tidak saya peluk?"
padahal saat itu sang suami sedang melihat foto kapal pencari ikan di youtube. dan sebenernya kita sedang menonton berdua.
Sang istri pun menjawab "aku inget ayah Huuuaaaaa"
Nangis sang istri makin sedih
sang suami pun tertawa
"Inget dosa ke ayah ya?"
"inget semua hal yang belum bisa aku lakukan untuk ayah. inge dosa yang harus ayah tanggung saat saya masih gadis, inget semua perjuangan ayah untuk pernikahan kita kemarin"
Sang suami diam dan memeluk istrinya dengan erat.
Sang istri yang sudah merasa nyaman mulai mereda suara tangisannya.
Sang suami pun berkata, "yaudah sekarang kamu kan sudah tanggung jawab saya. apapun yang nanti kita hadapi, kita hadapi bersama. kita harus sering menjenguk dan memberi orang tua kamu dan aku. kita harus makin dekat ke orang tua bukan justru tambah jauh"
sang istri terdiam, menghentikan tangisannya.


Iya saya semellow itu inget ayah. saya bersyukur ayah bisa menjad wali pernikahan saya kemarin. saya gak kuat nahan nangis waktu penghulu menuntun saya untuk meminta maaf kepada ayah saya. rasanya mau saya peluk ayah saya saat itu juga dihadapan keluarga besar dan teman-teman saya.
ayah, maafin kaka ya kalo kaka banyak salah.
semoga ayah sehat selalu, diberikan umur yang panjang, diberikan perlindungan sama Allah swt.
Anak perempuanmu ini sudah memiliki suami sekarang. mudah-mudahan suamiku ini dapat menuntunku untuk selalu di jalan Allah swt.
kaka sayang ayah dengan semua yang kaka punya di dunia ini gak akan kaka mau menggantikan ayah dengan apapun dan siapapun.
I love you, my hero.....

1 komentar: