Kadang orang itu lupa bercermin bagaimana keadaan dirinya sendiri.
Terlalu sibuk memperhatikan dan memperdulikan orang lain.
Terlalu mudah menasihati dan menggurui orang lain.
Padahal dirinya sendiri pun jauh dari kata sempurna.
Kita semua manusia yang tidak akan pernah sempurna. Pemakluman itu harus jelas ada untuk kita semua. Walau hanya sekali atau dua kali. Jangan sampai berlarut-larut.
Tak perlu merasa diri menjadi panutan untuk semua orang.
Tak perlu juga merasa diri yang selalu berkorban demi kepentingan yang lain (yang mana memang prioritas orang tsb)
Tak perlu merasa paling besar sehingga bisa mengecilkan yang lain.
Tak perlu merasa paling berjasa untuk orang lain.
Tak perlu mengungkit kebaikan apa saja yang sering kamu lakukan untuk orang lain.
Tak perlu merasa paling benar diantara orang-orang salah.
Tak perlu merasa paling wah diantara orang-orang yang terpuruk akan nasibnya.
Mungkin sifat dan watak orang itu beda.
Tetapi langkah baiknya kita mau bermuhasabah.
Introspeksi diri.
Bahkan yang lebih bagus lagi Introgasi diri.
Cukuplah Allah yang tau kebaikan apa saja yang kita perbuat hari ini.
Cukuplah Allah yang menilai umat-Nya sendiri.
Cukup kita menjadi manusia yang belajar untuk terus menjalankan fardhu dan sunnah.
Hidup ini baik jika saling mengingatkan.
Bukan selalu mengingatkan orang lain tetapi tak mau diingatkan.
Hidup ini baik jika saling menasihati.
Bukan selalu menasihati tetapi tak mau dinasihati.
Semoga Allah selalu melindungi kita dari niat orang jahat dan menjauhkan kita dari orang-orang jahat. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar