Tentang seorang ayah. Ayahku bukan ayah yang sempurna. Beliau juga bukan sosok ayah yang aku idamkan.
Ayahku adalah ayah yang menentukan arah tujuanku. Ayahku adalah pahlawan yang berdiri paling depan ketika aku disakiti. Ayahku adalah seorang yang memiliki prinsip yang tegas didalam hidupnya. Ayahku memang bukan sosok ayah yang seperti teman-temanku ceritakan. Ayahku adalah ayahku.
Ayah yang sering ngomel-ngomel. Ayah yang sering marah kalau permintannya tidak dipenuhi.
Ayah, mau seperti apapun kamu. Ayah tetaplah orang kedua yang aku doakan di setiap waktuku, setelah ibu.
Ayah, mungkin kata-kata ini tidak cukup mewakili permintaan maafku kepadamu. Tapi ayah, dengan segenap kekuatan yang aku miliki. Apapun akan ku lakukan untuk melihat ayah tetap tersenyum ceria.
Ayah, jikalau ada yang menawarkan untuk menggantimu dengan apapun. Itu tidak akan pernah kulakukan ayah. Bagiku, kamulah ayahku seorang. Didalam tubuhku mengalir darahmu ayah. Itu artinya aku mewarisi sifatmu ayah.
Kita sama ayah. Sama-sama egois, sama-sama keras kepala, sama-sama emosian.
Ayah maafin semua kesalahan kaka yah..
Maafin semua kata-kata kaka yang telah melukai hati ayah.
Kaka sayang ayah.
Tetaplah menjadi ayah untuk kaka yah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar